Berita Terkini

Komisioner dan Sekretaris KPU Sintang Ikuti Ortug di Rindam Jaya Jakarta

Sekitar  438 komisioner KPU Kabupaten/kota dari 7 provinsi dijadwalkan mengikuti pemusatan masa orientasi tugas di Markas Komando (Mako) Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) di kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur. Mako Rindam Jakarta yang selanjutnya di kenal sebagai Rindam Jaya merupakan lembaga pendidikan militer di bawah Kodiklat TNI AD (selain Akmil, Seskoad, dan Secapa) yang memiliki tugas pokok membantu menyelenggarakan latihan dan pendidikan bagi seluruh jajaran. Dari sekian ratus peserta tersebut, lima komisioner KPU Kab. Sintang dipastikan menjadi bagian peserta.

“Benar, lima komisioner yang sudah dilantik akan mengikuti masa orientasi tugas di Rindam Jaya Jakarta selama lima hari. Saya akan ikut serta mendampingi mereka. Kami akan mulai masuk ke barak Pendidikan pada tanggal 3 Juli dan penutupan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli malam,”jelas sekretaris KPU Sintang, Hermanus saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/7) kemarin.

Sesuai jadwal yang di sampaikan dari KPU RI, peserta orientasi tugas akan akan menerima materi terkait dengan tugas dan wewenangan penyelenggara pemilu serta pendidikan kedisiplinan dan bela negara. Sejumlah petinggi di Rindam jaya juga turut menyampaikan materi. Antara lain wakil komandan Rindam Jaya Kolonel Inf Rudianto. Sedangkan materi tentang kepenyelenggaraan di sampaikan oleh 7 orang komisioner KPU RI dan termasuk jajaran kesekretariatan.

“Informasi yang kami terima, sebagaimana masa orientasi tugas yang diikuti oleh komisioner provinsi sebelumnya, maka akan ada tambahan materi yaitu penekananan i tentang Cinta tanah air dan bangsa serta pendidikan kedisiplinan yang langsung dilatih oleh anggota TNI,”tambahnya.

Minggu (6/7), Hermanus Kembali menginfokan bahwa tengah berlangsung kegiatan lapangan yang diikuti oleh 438 anggota KPU dari 48 kabupaten/kota. Sebagian peserta ada yang dilatih untuk melakukan pertolongan darurat di perairan. Hal tersebut menurutnya untuk menggambarkan bagaimana strategi penyelamatan baik manusia maupun logistic pemilu di area perairan.

“Kita tahu, hampir semua ibu kota kecamatan di Sintang ini berada di tepi sungai. Karena memang dulu, jalur transportasi yang paling mungkin di lalui hanyalah lewat sungai. Bahkan sampai sekarang juga masih ada ibu kota kecamatan yang akses utamanya melewati Sungai. Tentu ini akan menjadi sangat bermanfaat,”ujarnya.

Endang, ketua divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Sintang mengirimkan pesan suara melalui WhatsApp dan menceritakan keseruan mengikuti orientasi tugas dengan metode pendidikan semi militer.

“Kita dituntut untuk bisa bergerak dengan cepat dan tepat. Saat makan, pada hitungan 10 maka makanan yang ada di ompreng harus sudah habis. Saat kita tengah makan, kemudian ada tiupan peluit sebagai tanda bahwa ada serangan musuh, maka kita harus sembunyi. Yang jelas seru dan inshaAllah banyak manfaatnya bagi kami. Khususnya tentang kedisiplinan,”tuturnya.

Hal yang sama juga disama disampaikan oleh Edy Susanto, ketua KPU Sintang terpilih periode 2023 -2028. “Baru di periode ini, masa orientasi tugas dilaksanakan dengan metode semi militer. Ini sangat berguna bagi kami, terutama dalam mengelola kemampuan fisik. Karena tahapan pelaksanaan pemilu ini semakin mendekati hari H akan semakin padat dan kita dituntut untuk lebih cepat dan tepat untuk bertindak. Apalagi dengan kondisi geografis di kabupaten Sintang yang begitu luar biasa,”ceritanya.

Slamet Bowo Santoso, ketua divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sintang berharap jika memungkinkan para petugas PPK bisa juga mendapatkan pendidikan serupa. “ Tidak harus sama persis, tapi setidaknya beberapa bagian dari metode orientasi tugas ini bisa untuk mendorong integritas dan kinerja terbaik jajaran teman-teman di ad hoc,”

Salah satu bagian yang paling terkenang selama orientasi tugas di Rindam Jaya adalah sejumlah yel-yel yang diajarkan oleh para pelatih. Yel-yel selamat pagi yang harus di jawab peserta dengan kalimat “Pagi-pagi-pagi, Luar biasa, tetap semangat, KPU, Indonesia,” baik di pagi atau malam hari selalu menggema di lapangan hitam halaman Mako Rindam Jaya yang beralamat di Jl. Condet Raya No.55, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Satu bagian yang paling di tunggu namun juga menegangkan adalah latihan menembak. Hampir semua peserta mengikuti latihan menembak, dengan menggunakan senapan dan peluru tajam. “Selama ini yang namanya senjata api kan hanya melihat saja, baik langsung maupun nonton di TV atau android, tapi ini langsung kita pegang dan langsung menembak dengan menggunakan peluru. Rasanya itu gimana gitu ya,”ujar Endang saat ditanya hal berkesan selama mengikuti orientasi tugas. (Humas KPU Sintang)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,058 kali