KPU Kabupaten Sintang melakukan pendampingan proses Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 1 Sungai Tebelian. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen KPU Kabupaten Sintang dalam melaksanakan pendidikan pemilih berkelanjutan. “Proses pemilos yang kami dampingi di SMP Negeri 1 Sungai Tebelian ini, dilaksanakan hampir mirip dengan tahapan pada pelaksanaan pemilu atau pemilihan sebagaimana umumnya. Walau memang ada beberapa bagian yang di skip. Dan ini menjadi salah satu komitmen KPU Sintang untuk melakukan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan,”ungkap Endang Kusmiyati, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sintang. Proses pendampingan sendiri dimulai dengan sosialisasi yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2025. Pihak sekolah dan KPU Kabupaten Sintang sendiri telah menyepakati beberapa hal terkait dengan proses tahapan pemilos yang akan di dampingi oleh tim KPU Kabupaten Sintang. Setidaknya ada 4 kali kunjungan pada proses pendampingan ini. Kunjungan pertama berisi kegiatan sosialisasi pendidikan calon pemilih pemula dan mengenalkan pemilos sebagai miniatur proses pemilihan pemimpin sebagaimana pemilu ataupun pemilihan. Selanjutnya, pembentukan penyelenggara pemilos dan kepakatan waktu dan tahapan. Adapun penyelenggara pemilos yang dibentuk antara lain : Komisi Pemilihan OSIS (KPO), Pengawas Pemilos, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Petugas Keamanan TPS (PAM-TPS) , dan Pengawas TPS. Setelah penyelenggara pemilos terbentuk, selanjutnya ditanggal 29 Oktober, dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis . “Semua kebutuhan tahapan kita sampaikan dalam bentuk buku panduan pemilos ke pihak sekolah dan penyelenggara pemilos untuk di siapkan. Sehingga setelah pelaksanaan bimtek, penyelenggara langsung bisa bekerja,”jelasnya. Proses pendataan data pemilih dari setiap kelas berjalan beriringan dengan proses pendaftaran pasangan calon. Maka pada kunjungan berikutnya pada 10 November, tim KPU Kabupaten Sintang melakukan simulasi pemungutan suara dan menyaksikan proses kampanye pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Sebagaimana layaknya proses kampanye, para pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk meyakinkan teman-temamnya agar dipilih pada pemilos 14 November 2025. Berbagai ide kreatif dari pasangan calon di sampaikan pada kampanye, antara lain program ekstrakulikuler untuk menyalurkan minat dan bakat siswa. Selain itu, KPO bersama guru pembina OSIS juga mempersiapkan berbagai kebutuhan logistik untuk pemilihan. Antara lain surat suara, kotak suara, bilik suara, bantal alas coblosan, paku, tinta dan perlengkapan penyelenggara lainnnya. “Dan puncaknya adalah pada pelaksanaan pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2025. Siswa sebagai pemilih dibagi dalam 3 TPS berdasarkan tingkatan kelas,”jelasnya Di kesempatan lain, M.M Endang Purwantini, kepala sekolah SMP Negeri 1 Sungai Tebelian menyatakan sangat senang atas kesediaan pihak KPU Sintang mendampingi proses Pemilos di sekolah yang di pimpinnya. Diakuinya memang ada beberapa perbedaan antara pemilos yang dilaksanakan oleh pihak sekolah sebelumnya dengan proses pemilos yang didampingi oleh KPU Kabupaten Sintang. “Tentu ini menjadi proses pembelajaran bagi sekolah kami dan anak-anak yang kelak ketika mereka sudah berusia 17 tahun tentu akan menjadi pemilih pada pelaksanaan pemilu,”ujarnya Menurut kepala sekolah, pemilos untuk tahun kepengurusan 2026-2027 ini berjalan dengan lancar dan sukses. Salah satu hal yang paling menggembirakan baginya adalah lebih banyak pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang mau berkompetisi. “Kalau sebelumnya, guru harus mendorong-dorong agar siswa mau mencalonkan diri. Tapi yang sekarang ini, ada 5 pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang memang dengan kemauan sendiri mendaftar dan ikut kontestasi tingkat sekolah ini,”jelasnya. Pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMP Negeri 1 Sungai Tebelian periode 2026-2027 berlangsung lancar dan sukses. Semua siswa dengan sangat antusias menggunakan hak pilihnya di bilik suara. Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi pada proses pemilos. Penyelenggara Pemilos dan dewan guru telah berhasil melaksanakan pemilos sesuai dengan prinsip pemilu yaitu Luber dan Jurdil. “Semoga dengan suksesnya pemilos ini, sinergi antara guru, murid dan seluruh warga sekolah semakin kuat. Sehingga harapan agar sekolah bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk proses belajar mengajar bisa terwujud dan berdampak pada peningkatan kreatifitas dan prestasi belajar siswa,”harapnya.
